CB Magazine »
Kampus
,
Pendidikan
»
Gedung Kembar KH Ahmad Dahlan-KH Hasyim Ashari diresmikan Menag
Gedung Kembar KH Ahmad Dahlan-KH Hasyim Ashari diresmikan Menag
Posted by CB Magazine on 1.29.2017 |
Kampus,
Pendidikan
Gedung Kembar KH Ahmad Dahlan-KH Hasyim Ashari diresmikan Menag
Kampus IAIN Salatiga Jawa Tengah akhirnya memiliki gedung baru, bukan hanya satu tapi ada dua gedung yang diresmikan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Yang cukup menarik, Gedung kembar tersebut diberi nama Gedung KH. Ahmad Dahlan dan Gedung. KH. Hasyim Ashari. Kedua gedung ini memiliki luas 15 hektar dan berdiri di atas tanah seluas 50 Hektar. Gedung yang akan mulai aktif pada Februari 2017 ini, digunakan untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Dakwah, Pasca Sarjana, Kantor Rektorat, dan Akdemik.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika meresmikan gedung kembar kampus tiga IAIN Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (27/01) ini mengapresiasi pembangunan gedung baru di kampus tiga IAIN Salatiga yang sumber dananya berasal dari SBSN. Kehadiran gedung ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus dan kepercayaan masyarakat terhadap IAIN Salatiga. Keberadaan dua gedung baru ini diperkirakan dapat menampung 5000 mahasiswa.
Di hadapan civitas akademika IAIN Salatiga, Menag mengatakan bahwa Kementerian Agama terus berupaya melakukan peningkatan sarana pra sarana kampus berbasis SBSN. Ke depan, Kemenag akan meyakinkan Kementerian Keuangan, Bapenas dan stakeholder lainnya agar dana SBSN juga dapat digunakan untuk pembangunan lembaga pendidikan seperti madrasah dan pondok pesantren. Sebagaimana diketahui, gedung yang dibangun sejak 24 Juni 2015 ini, selesai pada 31 Desember 2016 dengan dana sebesar Rp90 Milar dengan 3 lantai. Lantai 1 Gedung KH. Hasyim Ashari digunakan untuk ruang administrasi dan rektorat. Sebagian lantai 2 dan 3 digunakan sebagai ruang kuliah.
Dalam kesempatan itu, Menag juga memberikan kuliah umum tentang Peran PTKIN dalam Meneguhkan Kebhinekaan NKRI. Menurut Menag, PTKIN ke depan harus lebih fokus dalam menebarkan moderasi Islam dalam menjaga ke-Indonesiaan. Sebab, lanjutnya, hanya paham keagamaan yang moderatlah yang bisa mengawal bangsa majemuk agar tetap terjaga keutuhannya.
PTKIN, kata Menag, menjadi entitas penting dan otoritatif untuk berbicara tentang moderasi Islam. Karena itu, sudah seharusnya PTKIN mengembangkan pusat moderasi Islam yang kaya dengan literatur serta dikaitkan dengan kondisi kekinian. Dengan begitu, generasi bangsa ke depan akan memiliki pemahaman yang luas tentang nilai kebhinekaan dan nilai Islam yang rahmatan lill alamin.
Selain itu, PTKIN juga harus berkontribusi dalam perkembangan teknologi informasi. PTKIN dituntut mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana menyikapi dunia maya dan media sosial. Masyarakat membutuhkan wawasan tentang bagaimana menyikapi arus informasu yang demikian deras sehingga mereka terhindar dari sikap saling menghina, mencela, memaki, dan memecah belah bangsa.
Rektor IAIN Salatiga Rahmat Hariyadi menegaskan komitmennya untuk memperluas peran dan kontribusi IAIN dalam menguhkan nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan. IAIN akan terus memberikan kesadaran dan pemahaman kepada mahasiswa dan stakeholders akan keberadaan mereka sebagai orang Indonesia yang beragama Islam bukan orang Islam yang tinggal di Indonesia. (Kementerian Agama RI)
Tweet
Top 5 Popular of The Week
-
WaBup Sleman Resmikan Pusat Kulakan HP (Foto: Pemkab Sleman) Dalam rangka melakukan revitalisasi pasar tradisional, Pemerintah Kabupat...
-
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 Kabupaten Demak, merupakan salah satu kabuupaten ...
-
Penataan Permukiman Kumuh Ala “Kotaku”, Tarik Perhatian Tiga Menteri. Kelurahan Karangwaru Tegalrejo Yogyakarta (foto: kompa...
-
Ratusan Tukang di eks-Karesidenan Pati Ikuti Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Peserta Sertifikasi Tukang mengikuti tes wawanc...
-
Silaturahmi GP Ansor ke PP Muhammadiyah: Membangun Semangat Kebangsaan dengan Saling Bersinergi Silaturahmi GP Anshor. foto: ...
-
Geevv.com Mesin Pencari Buatan Anak Indonesia Mesin pencari (search engine) merupakan salah satu halaman yang banyak dukunjungi...
-
Delapan Desa di Kabupaten Pohuwato Jadi Percontohan Program Desa Online. Program Desa Online yang di inisiasi oleh Kementerian D...
-
Layanan “Someah Pisan” oleh BPN Kabupaten Kuningan Pemerintah Kabupaten Kuningan merupakan salah satu pemerintah kabupaten di Provinsi ...
-
Kabupaten Penajam Paser Utara siap Cetak Lima Desa Mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Sebagai kawasan yang akan dir...
-
Kebijakan Pemberantasan Ilegal Fishing antarkan Susi Pudjiastuti Raih gelar Doktor dari Undip Penyampaian Makalah oleh Susi Pu...